Pengalaman terkait Pendidikan Seksualitas



Pengalaman pribadiku sendiri tentang pendidikan seksualitas masih sangat formal, hanyalah sekedar pembelajaran kurikulum pelajaran di sekolah . Contohnya belajar biologi yang ada materi sistem reproduksi tapi hanya sekedar itu saja , sekedar materi pelajaran kerjakan tugas ujian udah selesai begitu saja tidak memiliki makna mendalam bagiku . 

Jadi, aku kurang dalam memahami pendidikan seksualitas bahkan cenderung memandang remeh. Bahkan sejak dulu aku udah sering mendengar bahwa anak perempuan dan anak laki laki itu memang harus dipisah tidurnya dan benar benar harus menjaga aurat. Hal ini baru aku benar memahaminya setahun belakangan ini.

Ketika aku di sekolah sering mendengar banyaknya anak laki laki yang kadang mengucapkan alat reproduksi untuk memanggil orang lain secara kasar . Ini konteksnya  biasanya teman laki lakinya marah atau kesal ,  sejak kecil pun aku pernah beberapa kali mendengar dan dipahami kalau membahas tentang ini itu tidak boleh bahkan jangan membahas tentang hal ini.

Hingga Allah menghadirkan konten konten terkait fitrah seksualitas , awalnya mungkin aku masih belum paham . Tapi, pelan pelan dengan pengulangan Allah memahamkan kepada diri ini bahwa inilah yang memang Allah hadirkan untuk ciptaan kesayangannya.

Dan baru aku ketahui bahwa menjaga fitrah anak ada tahapannya yaitu:

Tahap Menjaga Fitrah Seksualitas Anak

0-2 tahun    : Dekatkan dengan ibu

3-6 tahun    : Dekatkan pada ayah dan ibu

7-10 tahun  : Dekatkan anak sesuai jenis kelamin

11-14 tahun : Dekatkan anak lintas jenis kelamin

>15 tahun : Anak sudah aqil baligh, diharapkan sudah mampu berkiprah sosial sesuai jenis kelamin.

Mungkin aku belum mampu menjelaskan secara terperinci tentang pendidikan seksualitas tapi yang harus aku tekankan bahwa pendidikan seksualitas tidak hanya tentang seks hubungan pria dan wanita . Itu hanya salah satu komponen saja , pendidikan seksualitas lebih luas dari itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anime Bertemakan Kebebasan, One Piece ! Inilah Karakter yang Menyukai Kebebasan Di Anime One Piece, Salah Satunya Tentu Saja Sang Pemeran Utama

Goals atau Impian

Bingung menjadi Berdaya? Ini Tips  menjadi Perempuan Berdaya